• MTSN 2 GARUT
  • MADUGAR IS PRIMA

MTsN 2 Garut Menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi: Pesan Amanat Pembina Upacara

(Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag Guru SKI MTsN 2 Garut)

Garut, 20 Januari 2025 – Dalam amanat upacara bendera yang berlangsung pagi ini di MTsN 2 Garut, Deden Hamdani, S.Pd., selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, menyampaikan pesan penting terkait program Sekolah Adiwiyata. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya kerjasama dari semua pihak untuk mensukseskan program ini dan membawa MTsN 2 Garut menuju pencapaian di tingkat provinsi.

Deden Hamdani mengajak seluruh peserta didik, guru, dan staf madrasah untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga dan meningkatkan kebersihan serta kelestarian lingkungan sekolah. Salah satu langkah konkret yang disampaikan adalah gerakan "1 Tanaman 1 Orang" di mana setiap individu di lingkungan madrasah diharapkan untuk membawa dan merawat satu tanaman. Gerakan ini bertujuan untuk menambah keasrian dan keindahan lingkungan sekolah, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan sekitar kita. Dengan membawa dan merawat satu tanaman, kita turut serta dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan sehat," ujar Deden Hamdani di hadapan seluruh peserta upacara.

Selain itu, Deden Hamdani juga mengingatkan pentingnya membawa peralatan makan dari rumah sebagai langkah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. "Dengan membawa peralatan makan sendiri, kita dapat mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan. Ini adalah langkah kecil yang bisa berdampak besar," tambahnya.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan kebersihan, Deden Hamdani menegaskan bahwa seluruh warga madrasah harus lebih giat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Sampah harus dibuang pada tempatnya, dan tidak ada lagi pemandangan sampah berserakan di halaman maupun kelas.

"Kebersihan adalah bagian dari iman. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kesadaran dan tanggung jawab kita untuk menjaga kebersihan di setiap sudut madrasah ini," tegas Deden Hamdani.

Selain menjaga kebersihan, penghematan air juga menjadi salah satu fokus dalam program Sekolah Adiwiyata ini. Deden Hamdani mengingatkan seluruh peserta upacara untuk menggunakan air secara bijak dan tidak boros dalam penggunaannya, terutama di fasilitas umum seperti kamar mandi dan tempat wudhu.

"Air adalah sumber kehidupan yang sangat berharga. Mari kita gunakan dengan bijak dan hindari pemborosan," ujarnya.

Yang tak kalah penting, Deden Hamdani menekankan bahwa madrasah harus menjadi zona bebas asap rokok. Larangan merokok di lingkungan sekolah harus dipatuhi oleh semua pihak, baik peserta didik maupun guru, demi menjaga kesehatan dan kenyamanan bersama.

"Madrasah kita harus menjadi tempat yang bebas dari asap rokok. Ini adalah komitmen kita untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi semua," tegasnya.

Amanat yang disampaikan oleh Deden Hamdani ini disambut dengan antusias oleh seluruh warga MTsN 2 Garut. Semua pihak bertekad untuk bekerja sama dan berkontribusi dalam upaya menjadikan madrasah ini sebagai Sekolah Adiwiyata yang membanggakan, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat provinsi.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, MTsN 2 Garut optimis dapat meraih prestasi sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi. Pesan Deden Hamdani ini menjadi pendorong semangat bagi seluruh warga madrasah untuk terus berinovasi dan menjaga lingkungan sekolah dengan lebih baik lagi.

(Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag Guru SKI MTsN 2 Garut)

Garut, 20 Januari 2025 – Dalam amanat upacara bendera yang berlangsung pagi ini di MTsN 2 Garut, Deden Hamdani, S.Pd., selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kepeserta didikan, menyampaikan pesan penting terkait program Sekolah Adiwiyata. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya kerjasama dari semua pihak untuk mensukseskan program ini dan membawa MTsN 2 Garut menuju pencapaian di tingkat provinsi.

Deden Hamdani mengajak seluruh peserta didik, guru, dan staf madrasah untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga dan meningkatkan kebersihan serta kelestarian lingkungan sekolah. Salah satu langkah konkret yang disampaikan adalah gerakan "1 Tanaman 1 Orang" di mana setiap individu di lingkungan madrasah diharapkan untuk membawa dan merawat satu tanaman. Gerakan ini bertujuan untuk menambah keasrian dan keindahan lingkungan sekolah, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan sekitar kita. Dengan membawa dan merawat satu tanaman, kita turut serta dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan sehat," ujar Deden Hamdani di hadapan seluruh peserta upacara.

Selain itu, Deden Hamdani juga mengingatkan pentingnya membawa peralatan makan dari rumah sebagai langkah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. "Dengan membawa peralatan makan sendiri, kita dapat mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan. Ini adalah langkah kecil yang bisa berdampak besar," tambahnya.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan kebersihan, Deden Hamdani menegaskan bahwa seluruh warga madrasah harus lebih giat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Sampah harus dibuang pada tempatnya, dan tidak ada lagi pemandangan sampah berserakan di halaman maupun kelas.

"Kebersihan adalah bagian dari iman. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kesadaran dan tanggung jawab kita untuk menjaga kebersihan di setiap sudut madrasah ini," tegas Deden Hamdani.

Selain menjaga kebersihan, penghematan air juga menjadi salah satu fokus dalam program Sekolah Adiwiyata ini. Deden Hamdani mengingatkan seluruh peserta upacara untuk menggunakan air secara bijak dan tidak boros dalam penggunaannya, terutama di fasilitas umum seperti kamar mandi dan tempat wudhu.

"Air adalah sumber kehidupan yang sangat berharga. Mari kita gunakan dengan bijak dan hindari pemborosan," ujarnya.

Yang tak kalah penting, Deden Hamdani menekankan bahwa madrasah harus menjadi zona bebas asap rokok. Larangan merokok di lingkungan sekolah harus dipatuhi oleh semua pihak, baik peserta didik maupun guru, demi menjaga kesehatan dan kenyamanan bersama.

"Madrasah kita harus menjadi tempat yang bebas dari asap rokok. Ini adalah komitmen kita untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi semua," tegasnya.

Amanat yang disampaikan oleh Deden Hamdani ini disambut dengan antusias oleh seluruh warga MTsN 2 Garut. Semua pihak bertekad untuk bekerja sama dan berkontribusi dalam upaya menjadikan madrasah ini sebagai Sekolah Adiwiyata yang membanggakan, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat provinsi.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, MTsN 2 Garut optimis dapat meraih prestasi sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi. Pesan Deden Hamdani ini menjadi pendorong semangat bagi seluruh warga madrasah untuk terus berinovasi dan menjaga lingkungan sekolah dengan lebih baik lagi.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Pengumuman Kelulusan Peserta Didik Kelas IX MTsN 2 Garut

KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 GARUT NOMOR : B- 404   /Mts.10.20/KP.00.5/06/2025 TENTANG PENETAPAN KELULUSAN PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2024/2025  

02/06/2025 14:00 - Oleh Administrator - Dilihat 220 kali
MTsN 2 Garut Buka PPDBM 2025! Siap Membentuk Generasi Berkarakter, Berprestasi, dan Berdaya Saing Global

PPDBM MTsN 2 Garut Tahun Pelajaran 2025/2026 Resmi Dibuka! MTs Negeri 2 Garut kembali membuka kesempatan emas bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi bagian dari madr

27/04/2025 10:33 - Oleh Administrator - Dilihat 226 kali
Peserta Didik MTsN 2 Garut Siap Hadapi UM Digital dan Ujian Praktik 2025, Ini Jadwal Lengkap dan Strategi Suksesnya!

MTs Negeri 2 Garut tengah bersiap memasuki masa krusial: Ujian Madrasah Berbasis Digital (UMBD) dan Ujian Praktik untuk Tahun Pelajaran 2024/2025. Dengan jadwal resmi yang telah dirilis

21/04/2025 04:50 - Oleh Administrator - Dilihat 284 kali
Inspiratif! MTsN 2 Garut Berbagi: 86 Peserta Didik Yatim Piatu Terima Santunan di Bulan Ramadhan

Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag MTsN 2 Garut kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap peserta didik yatim piatu dengan menggelar acara santunan pada bulan suci Ramadhan. Sebany

22/03/2025 13:21 - Oleh Administrator - Dilihat 107 kali
Webinar Nasional: KPK Dorong Pendidikan Antikorupsi di Madrasah, Wajib Diikuti!

oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag. Jakarta, 10 Maret 2025 – Dalam upaya memperkuat jejaring pendidikan antikorupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar webin

11/03/2025 09:58 - Oleh Administrator - Dilihat 218 kali