
Moderasi Beragama dalam Kegiatan Latihan Dasar kepemimpinan OSIM (LDKO)
Kasubag TU, Kabupaten Garut, H. Endang Sutiana dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIM (LDKO) di Graha Patriot Garut tanggal 6 Agustus 2024 menyampaikan materi tentang Moderasi Beragama. Ia memberikan analisis mendetail tentang Moderasi Beragama.
Endang Sutiana mengatakan bahwa Moderasi Beragama dan Latihan Dasar kepemimpinan OSIM (LDKO) di madrasah merupakan kaitan yang sangat penting. Seperti apa relevansi dan pentingnya Moderasi Beragama dalam kerangka LDKO?. Berikut penjelasannya.
Konten tersebut membahas tentang pengembangan integral kepemimpinan dan toleransi di antara para pemimpin organisasi mahasiswa, khususnya dalam konteks moderasi beragama. Para pemimpin didorong untuk memahami dan menghormati berbagai keyakinan agama, yang mendorong terciptanya lingkungan yang harmonis yang mengurangi risiko kekerasan dan konflik dalam komunitas peserta didik. Dengan menekankan kepemimpinan yang etis, para pemimpin ini harus mewujudkan kejujuran dan integritas untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari para anggotanya. Mereka juga perlu menunjukkan empati dan perhatian kepada orang lain, dengan memberikan contoh positif tentang kesabaran dan kejujuran.
Selain itu, teks tersebut menyoroti pentingnya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman lintas budaya, yang dapat memfasilitasi kolaborasi dan dialog internasional. Menciptakan solidaritas melalui prinsip-prinsip seperti Bhinneka Tunggal Ika memperkuat ikatan dalam organisasi. Para pemimpin dengan pendekatan moderat terhadap agama dapat berkolaborasi secara efektif lintas agama, yang mendorong dukungan dan kohesi bersama.
Lebih jauh, teks tersebut menekankan perlunya melakukan kegiatan keagamaan yang inklusif, yang memastikan semua mahasiswa dapat berpartisipasi dan memperoleh manfaat. Program pelatihan tentang toleransi dan keberagaman sangat penting untuk refleksi dan pertumbuhan. Pada akhirnya, dengan mendorong moderasi beragama, para pemimpin mahasiswa diposisikan untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa mereka dan menciptakan masyarakat yang damai, yang meminimalkan potensi konflik yang timbul dari perbedaan agama.
Endang Sutiana menutup materi dengan menyimpulkan bahwa Moderasi beragama erat kaitannya dengan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIM (LDKO) di madrasah. Dengan mengedepankan nilai-nilai inklusif, sederhana dan fleksibel, sumber daya ini membantu menciptakan pemimpin yang bertanggung jawab, adil dan penuh kasih sayang. Sikap fleksibel memperkuat persatuan, meningkatkan kualitas administrasi dan mempersiapkan peserta didik untuk berperan positif dalam kehidupan dalam masyarakat yang beragama.
Dalam konteks madrasah, Moderasi Beragama merupakan proyek penting untuk menciptakan pemimpin yang siap menghadapi tantangan hidup dengan pikiran terbuka dan menghargai perbedaan.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Pengumuman Kelulusan Peserta Didik Kelas IX MTsN 2 Garut
KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 GARUT NOMOR : B- 404 /Mts.10.20/KP.00.5/06/2025 TENTANG PENETAPAN KELULUSAN PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2024/2025  
MTsN 2 Garut Buka PPDBM 2025! Siap Membentuk Generasi Berkarakter, Berprestasi, dan Berdaya Saing Global
PPDBM MTsN 2 Garut Tahun Pelajaran 2025/2026 Resmi Dibuka! MTs Negeri 2 Garut kembali membuka kesempatan emas bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi bagian dari madr
Peserta Didik MTsN 2 Garut Siap Hadapi UM Digital dan Ujian Praktik 2025, Ini Jadwal Lengkap dan Strategi Suksesnya!
MTs Negeri 2 Garut tengah bersiap memasuki masa krusial: Ujian Madrasah Berbasis Digital (UMBD) dan Ujian Praktik untuk Tahun Pelajaran 2024/2025. Dengan jadwal resmi yang telah dirilis
Inspiratif! MTsN 2 Garut Berbagi: 86 Peserta Didik Yatim Piatu Terima Santunan di Bulan Ramadhan
Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag MTsN 2 Garut kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap peserta didik yatim piatu dengan menggelar acara santunan pada bulan suci Ramadhan. Sebany
Webinar Nasional: KPK Dorong Pendidikan Antikorupsi di Madrasah, Wajib Diikuti!
oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag. Jakarta, 10 Maret 2025 – Dalam upaya memperkuat jejaring pendidikan antikorupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar webin