Menginspirasi Melalui Kata: Karya Bu Ajeng Hadamiati, S.Pd, Guru Bahasa Indonesia di MTsN 2 Garut

(Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag Guru SKI MTsN 2 Garut)

Dalam dunia pendidikan, guru tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi peserta didik-peserta didiknya. Salah satu guru yang berhasil mewujudkan peran ini adalah Bu Ajeng Hadamiati, S.Pd, guru Bahasa Indonesia di MTsN 2 Garut. Dengan karya-karyanya yang beragam, Bu Ajeng telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam literasi peserta didik, mendorong mereka untuk mencintai sastra dan menulis.

Antologi Puisi dan Cerpen

Bu Ajeng Hadamiati telah menulis berbagai antologi yang menarik dan sarat makna. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Antologi Puisi sang Pendidik Bangsa

Karya ini berhasil memenangkan Lomba Cipta Puisi Nasional. Dalam antologi ini, Bu Ajeng menggambarkan dedikasi dan perjuangan seorang pendidik dalam membentuk generasi penerus bangsa. Puisi-puisi ini penuh dengan emosi dan semangat yang mampu membangkitkan inspirasi bagi para pembaca, terutama para peserta didik yang sedang menempuh pendidikan.

2. Antologi Cerpen "Ketika Berada di Titik Nol"

Cerpen-cerpen dalam antologi ini menceritakan kisah-kisah perjuangan dan kebangkitan dari keterpurukan. Karya ini mengajarkan kepada peserta didik tentang pentingnya ketekunan dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup.

3. Antologi Cerpen "Anakku Sahabatku"

Dalam antologi ini, Bu Ajeng menghadirkan cerita-cerita yang menggambarkan hubungan antara orang tua dan anak yang penuh kasih dan pengertian. Karya ini menjadi refleksi yang mendalam tentang bagaimana sebuah keluarga dapat menjadi tempat berlindung yang nyaman dan mendukung.

4. Antologi Puisi Akrostik

Dengan kreativitasnya, Bu Ajeng menyusun puisi-puisi akrostik yang unik, memberikan tantangan baru dalam bentuk puisi yang jarang ditemukan.

5. Antologi Puisi Cinta dan Antologi Puisi Sendu

Kedua antologi ini mengeksplorasi tema cinta dalam berbagai bentuknya, mulai dari cinta terhadap pasangan, keluarga, hingga cinta terhadap kehidupan. Puisi-puisi ini menyentuh hati dan mengajak pembaca untuk merenungi makna cinta dalam kehidupan mereka.

Cerpen-Cerpen Bu Ajeng

Bu Ajeng juga telah menulis cerpen-cerpen yang penuh dengan pesan moral dan sosial. Beberapa di antaranya adalah:

1. Noktah Merah Perkawinan

Cerpen ini menggambarkan kompleksitas dan tantangan dalam kehidupan perkawinan, serta pentingnya komunikasi dan pengertian antar pasangan.

2. Stop Bullying

Karya ini mengangkat isu bullying yang masih menjadi masalah besar di kalangan pelajar. Melalui cerpen ini, Bu Ajeng memberikan pesan penting tentang pentingnya menghargai dan menghormati sesama.

3. Kisah Penjual Koran

Cerpen ini menceritakan perjuangan seorang penjual koran dalam mencari nafkah. Kisah ini mengajarkan tentang ketekunan dan semangat pantang menyerah.

4. Merana dalam Asa dan Cinta Rahasia

Kedua cerpen ini membahas tentang rasa kehilangan dan cinta yang terpendam, memperlihatkan bagaimana emosi manusia bisa menjadi sangat kompleks.

Kumpulan Drama dan Puisi

Selain itu, Bu Ajeng juga menulis kumpulan drama dan puisi yang beragam:

1. Drama Moderasi Beragama dan Drama Persahabatan

Kedua drama ini mengajarkan nilai-nilai toleransi dan pentingnya persahabatan dalam kehidupan.

Kumpulan Puisi Bu Ajeng juga menulis berbagai puisi yang mencakup tema-tema seperti keindahan alam, cinta, dan kehidupan. Beberapa puisi yang menonjol adalah "Penyelamat Hidup", "Pesona Garut Kota Intan", dan "Doa Ibu". Puisi-puisi ini mengajak pembaca untuk merenungi kehidupan dan menemukan keindahan dalam setiap momen.

Dukungan Kepala Madrasah

Karya-karya Bu Ajeng tidak hanya mendapatkan apresiasi dari peserta didik dan rekan-rekannya, tetapi juga dari Kepala Madrasah, Bapak Asep Sodikin, S.Pd., MM. Atas dedikasi dan kontribusinya dalam dunia literasi, Bu Ajeng dianugerahi sertifikat Guru Inspiratif 2025. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas usaha Bu Ajeng dalam memajukan literasi di MTsN 2 Garut dan memotivasi peserta didik untuk menulis dan membaca lebih banyak.

Kontribusi untuk Literasi Peserta didik

Karya-karya Bu Ajeng Hadamiati telah menjadi bahan literasi yang berharga bagi peserta didik di MTsN 2 Garut. Melalui antologi puisi, cerpen, dan kumpulan drama serta puisi, peserta didik dapat belajar dan mengapresiasi karya sastra, memperkaya kosa kata mereka, serta mengembangkan keterampilan menulis mereka sendiri.

Dengan semangat dan dedikasinya, Bu Ajeng Hadamiati terus menjadi inspirasi bagi peserta didik dan kolega di MTsN 2 Garut. Karya-karyanya tidak hanya menjadi sumber pembelajaran, tetapi juga menjadi teladan bagaimana seorang guru dapat memberikan dampak positif yang luas melalui karya sastra.